Olehkarena itu diperlukan alat pendeteksi banjir sederhana yang dapat dibuat oleh masyarakat secara mandiri dan dapat berfungsi secara efektif. Dapat digunakan sebagai alarm atau peringatan untuk masyarakat di daerah rawan banjir. Caranya antara lain dengan cara membuat deteksi banjir.
alarmperingatan. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam eksperimen sains ini adalah tentang bagaimana cara membuat alat pendetiksi banjir se- bagaimana cara membuat alat pendeteksi banjir sederhana. D. Alat dan Bahan Alat yang digunakan untuk membuat alat pendeteksi banjir sederhana adalah gergaji, palu, cuter, gunting, pena, spidol
B6Alarm Sistem Pendeteksi Banjir. , membuat manusia bekerja lebih efektif pada malam hari, dimana membuat gerak laju teknologi menjadi semakin cepat. CARA KERJA Algoritma dari cara kerja alat: user mengeluarkan input berupa suara. kemudian sensor akan menerima suara dari user.
cash. Alat pendeteksi banjir sederhana Bab 1 Pendahuluan Latar belakang Bencana alam merupakan salah satu bencana alam yang timbul akibat tindakan manusia yang berbuat ceroboh dan merusak. Bencana alam apapun itu pasti akan menimbulkan kerugian, baik itu materil maupun psikologis. Bencana alam menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal, sumber mata pencaharian, anggota keluarga, bencana alam juga dapat menimbulkan trauma bagi korban-korbannya. Maka dari pada itu, bancana alam apapun itu harus dicegah agar tak erjadi demi tercapainya hidup yang aman dan tenteram. Adapun salah satu jenis bencana alam itu adalah banjir. Banjir timbul akibat hutan dan pepohonan tidak dapat lagi menahan air yang berlebih. Ketika hujan air akan diserap oleh tumbuhan dan pepohonan, dan air yang tidak terserap akan mengalir ke sungai. Ketika air sungai tidak dapat laggi meneruskan atau mengalirkan air tersebut, air akan meluap ke daratan. Banir biasanya terjadi ketika hujan turun deras secara terus menerus. Banjir tidak hanya merusak barang berharga serta lingkungan ,membahayakan hidup manusia dan binatang, namun Banjir juga mempunyai efek lain juga. Banjir yang berkecepatan tinggi menyebabkan erosi lahan seperti halnya permasalahan pemecahan sedimen ke arah muara. Juga merusak tempat ikan bertelur dan kehidupan rimba , tempat kediaman binatang rimba juga sering dibinasakan. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal , mengalami gagal panen , Terputusnya roda perekonomian di daerah yang terkena banjir , seperti jalan terendam banjir , maka kendaraan untuk distribusipun terhenti karena tidak bisa lewat . Banyak Pelajar tidak bisa sekolah , karena sekolahnya terendam banjir , padahal sekolah salah satu cara meningkatkan SDM Sumber Daya Manusia Indonesia. Kerugian keuangan karena banjir ditaksir sekitar jutaan Dolar Amerika per tahun. Untuk itu, diperlukan sebuah alat yang bisa mencegah terjadinya kerugian-kerugian akibat banjir ini. Salah satu alat iu adalah “Alat Pendeteksi Banjir Sederhana”. Pembuatan alat ini cukup mudah karena alat ini menerapkan sistem rangkaian listrik tertutup. Artinya tidak menerapkan sistem rangkaian instalasi listrik yang rumit, dengan demikian masyarakat dapat membuat alat pendeteksi banjir mandiri dan alat ini bisa sebagai alternatif. Karakter pendeteksi banjir sederhana ini adalah prinsip rangkaian listrik tertutup digabung dengan hukum Archimides, dimana setiap benda yang dimasukkan ke dalam fluida baik seluruhnya atau sebagian akan mendapatkan atau dikenai gaya dari segala arah sebesar berat benda yang dimasukkan tadi. Dengan demikian, dapat dikatakan setiap benda yang dimasukkan dalam fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas. Digabungkan dengan prinsip rangkaian listrik, disana terdapat saklar otomatis yang akan menghubungkan rangkaian tersebut karena adanya dorongan air sungai yang meninggi. Dengan demikian, ketika saklar terhubung maka arus listrik dapat mengalir dan menghidupkan lampu serta membunyikan alarm peringatan. Tujuan Dalam makala ini bertujuan untuk • Mencari Cara mencegah dan menanggulangi banjir • Menjelaskan karakteristik dari alat pendeteksi banjir • Memberikan informasi tentang bahan dan alat apa saja yang digunakan dalam alat tersebut • Cara pembuatan alat pendeteksi banjir • Menjelaskan dimana alat pendeteksi ini akan dipasang dan digunakan • Menjelaskan bagaimana alat ini bias bekerja Rumusan masalah Bagaimana Cara mencegah dan menanggulangi banjir? Apa saja karakteristik dari alat pendeteksi banjir? Bahan apa saja yang akan digunakan dalam pembuatan alat pendeteksi banjir ini? Bagaimana cara pembuatannya? Dimanakah alat pendeteksi banjir ini akan dipasang atau digunakan? Bagaimana cara kerja dari alat alat pendeteksi banjir ini? BAB 2 Pembahasan Materi Cara mencegah dan menanggulangi banjir Pertama – tama marilah kita cari tahu apa yang menyebabkan, Akibat, cara menggulangi , cara mencegah banjir , yang meresahkan warga yang berada di daerah yang menjadi langganan banjir . Penyebab banjir Ketika hujan sebagian dari air ditahan oleh tanah, beberapa diserap oleh tumbuh-tumbuhan, beberapa menguapkan diri, dan sisanya menalir di sungai. Banjir terjadi ketika tanah dan tumbuh-tumbuhan tidak bisa menyerap semua air. Kemudian air meluap ke daratan karena jumlahnya yang tidak bisa dibawa oleh sungai dan tidak bisa ditahan bendungan. Sekitar 30 persen dari semua hujan timbulnya adalah dari mendung yang telah lama terbawa angin dari lautan,. Banjir berkala terjadi secara alami pada hulu sungai, Banjir Sungai sering diakibatkan oleh hujan lebat, kadang-kadang juga karena lelehan salju, di daerah bagian yang memiliki musim dingin yang menyebabkan sungai meluap . Banjir yang datang dengan cepat disebut air bah tiba-tiba. Air bah tiba-tiba pada umumnya diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di atas suatu area kecil. Akibat dari banjir Banjir tidak hanya merusak barang berharga serta lingkungan ,membahayakan hidup manusia dan binatang, namun Banjir juga mempunyai efek lain juga. Banjir yang berkecepatan tinggi menyebabkan erosi lahan seperti halnya permasalahan pemecahan sedimen ke arah muara. Juga merusak tempat ikan bertelur dan kehidupan rimba , tempat kediaman binatang rimba juga sering dibinasakan. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal , mengalami gagal panen , Terputusnya roda perekonomian di daerah yang terkena banjir , seperti jalan terendam banjir , maka kendaraan untuk distribusipun terhenti karena tidak bisa lewat . Banyak Pelajar tidak bisa sekolah , karena sekolahnya terendam banjir , padahal sekolah salah satu cara meningkatkan SDM Sumber Daya Manusia Indonesia. Kerugian keuangan karena banjir ditaksir sekitar jutaan Dolar Amerika per tahun. Cara menggulangi banjir Metode dasar pengendali banjir telah dipraktekkan sejak zaman dahulu. Metode ini meliputi reboisasi dan konstruksi bendungan, tanggul, reservoir, dan floodways saluran tiruan yang mengalihkan Banjir, Contohnya Banjir kanal timur di Jakarta . Di abad 20 permasalahan dalam pengendali banjir di Amerika Serikat telah mengasumsikan arti penting nasional oleh karena meningkatkan frekwensi dan intensitas banjir dalam semua lembah sungai yang besar sebagai hasil penebangan hutan. Sebagai tambahan, agrikultur dan pengembangan industri , di lembah ini telah mengharuskan suatu program pengendali banjir dikoordinir. Perundang-Undangan pemerintah pusat telah diberikan kepada negara untuk mengakibatkan ukuran kendali. Tindakan pemerintah pusat di dalam bidang ini banyak dihambat oleh pembatasan konstitutional. Dan pada akhirnya pada tahun 1879 permasalahan Pengendali banjir Sungai Mississippi telah dilimpahkan kepada yang 31 negara yang ditunjuk untuk pelaksana sistem pengeringan sungai. Pemerintah pusat, juga meningkatkan ilmu pelayaran, keuangan lainnya digunakanuntuk konstruksi bendungan. Pemerintah pusat telah main suatu peran penting di dalam permasalahan dalam pengendali banjir. Cara mencegah banjir Cara mencegah terjadinya banjir antara lain Tidak membuang sampah di sungai , selokan , dan saluran air ; melakukan Reboisasi , menghentikan penebangan hutan secara liar , membangun saluran air yang cukup untuk menampung air bah , seperti banjir kanal timur di Jakarta. Cara untuk peringatan dini Caranya antara lain dengan cara membuat deteksi banjir . Untuk itulah kami membuat alat sederhana untuk pendeteksi banjir . Untuk penjelasan lebih lanjut lihat di Bab 2. kami akan menjelaskan tentang apa guna dari alat pendeteksi banjir ini, bagaimana Prinsip kerja & Bagaimana Caranya bisa memberi tanda bahaya Guna dari alat ini adalah memberi peringatan dini dari daerah hulu sungai , bila di daerah hulu sudah mencapai daerah batas akan terjadi banjir maka alat ini akan bekerja . Prinsip kerjanya adalah menggunakan prinsip kerja hukum Archimedes , yaitu tentang tenggelam , terapung dan melayang . Hukum ini adalah salah satu guna dari alat yang sangat vital dalam deteksi banjir kami . , yaitu sebuah botol yang bisa terapung yang akan menekan saklar alarm. Cara memberi tanda adalah dengan bunyi dan cahaya , dari saklar tersebut di hubungkan dengan sirine dan lampu tanda bahaya . Karakteristik dari alat pendeteksi banjir Dalam pembuatan alat pendeteksi banjir ini prosesnya cukup mudah ,karena alat ini menerapkan sistim rangkaian listrik tertutup .dalam alat ini mempunyai karasteristik pendeteksi banjir yaitu prisip rangkaian listrik tertutup digabung dengan hukum Archimides yang dikemukakan oleh seorang Fisikawan yang berasal dariSyracuse – Sicily , dan dia belajar di Alexandria di Mesir . Dia lahir pada 287 SM dan meninggal pada tahun 212 SM . Hukum ARCHIMEDES • Apabila gaya ke atas air lebih besar daripada berat benda , maka benda tersebut akan terapung . • Apabila gaya ke atas air sama dengan berat benda , maka benda tersebut akan melayang. • Apabila gaya ke atas air lebih kecil daripada berat benda , maka benda tersebut akan tenggelam. Dapat dituliskan dalam rumus Fisika , yaitu seperti berikut 1 . Fa > Wbenda = Terapung 2 . Fa = Wbenda = Melayang 3 . Fa benda = Tenggelam Dengan Fa = Ï x g x v ,dimana setiap benda yang dimasukan ke dalam fluida baik seluruhnya atau sebagian akan mendapatkan atau dikenai gaya dari segala arah sebesar berat benda yang dimasukan tadi. dengan demikian dapat dikatakan setiap benda yang dimasukan dalam fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas, digabungkan dengan prinsip rangkaian listrik ,disana terdapat saklar otomatis yang akan dihubungkan rangkaian tersebut karena adanya dorongan air sungai yang demikian ,ketika saklar terhubung maka arus listrik dapat mengalir dan menghidupkan lampu serta membunyikan alarm peringatan yang ditimbulkan dari suara sirine. Bahan yang akan digunakan dalam pembuatan alat pendeteksi banjir ini Pembuatan alat detector banjir ini cukup sederhana ,Bahan utama dalam alat ini yaitu Early flood warning system, bahan utama ini antara lain pipa paralon, karet, karet, lampu sirine, modul sirine pengeras suara, lempeng konduktor tembaga dan pendeteksi banjir ini juga memfaatkan teknologi AT 89C51 dan DTMF melalui sinyal frekwensi FM. Menggunakan program DTMF yang merupakan digital .seandainya pakai yang manual ,maka seringkali terjadi eror karena salah baca kode. Cara pembuatan alat pendeteksi banjir Deteksi Banjir 008 Alat 1 . Gergaji paralon 2 . Solder 3 . Pisau 4 . Penyodet Timah Bahan 1 . Paralon Berdiameter + 2 Inchi 2 . Timah Komponen elektronika 1. PCB Papan Elektronik untuk Running Led / SIRINE 2. Lampu Led 20 buah warna terserah 3. Resistor 4. Speker 8 Ω 5. Saklar 3 arah 6. Saklar sensitive 7. Diode 8. Power 9. Resistor putar Variable Resistor 10. Transistor 11. Elko Electrolite Condensator 12. Kapasitor 13. IC Intergrated Circuit Cara Kerja 1. Persiapkan Semua alat dan bahan , lalu mulailah dengan memotong pipa paralon setinggi + 30 Cm 2. Lubangilah bagian bawahnya agar air dari samping bisa masuk ke – dalam tabung 3. Potonglah balok kayu menjadi balok berukuran i. Panjang 2 Inchi ,lebar 3 Cm,Tinggi ½ Cm ii. Panjang 1 Cm, lebar 1 Cm, Tinggi ½ Cm Lubangilah bagian tengahnya dengan diameter 3 mm 4. Potong bambu dengan panjang 35 Cm , tipiskan sampai berdiameter 2 mm 5. Persiapkan botol bekas kecil yang tutupnya masih ada , lubangi tutupnya , dan pakulah batang bambu ke tutup botol tersebut. 6. Pakulah bagian bawah pipa 7. Pakulah balok yang sudah dipotong tadi di dalam tabung. 8. Pasang saklar sensitif di bagian atas balok yang kecil 9. kemudian pasang kabel yang berhubungan dengan Sirine , lampu putar 10. Kemudian cat bagian luar selimut tabung dengan warna terserah , misalnya Hitam 11. Persiapkan komponen elektronika , Solder , timah , Penyodet timah . 12. Untuk memasang komponen pada PCB jangan sampai salah , baca petunjuk yang sudah ada di buku elektronika / lembaran pada saat membeli PCB . 13. Sambungkan kabel dengan saklar & Beterai / Adaptor . 14. Alat Deteksi banjir sudah bisa digunakan .
22 Views Alat dan Bahan Wadah maupun ember Kabel Baterai 2 buah, sendirisendiri dengan tekanan listrik 1,5 volt beserta tempatnya Sakelar Lampu busur boncel Kawat dan belek Gabus, paku kecil, dan papan Catut dan paku Air Cara Mengunting Perangkat ajang bola lampu plong papan. Sambungkan bohlam dengan kabel, tempelkan lampu di atas papan. Sambungkan seng pada ujung benang tembaga yang beranting . lalu tempelkan seng di fragmen dasar papan dudukan lampu. 2. Buatlah pelampung berpangkal gabus ataupun tiang bahan yang mengapung di atas air lalu putaran atas nya dilapisi dengan tin atau seng, kemudian dihubungkan tin alias seng tersebut dengan kabel. 3. Susunlah benang kuningan dan sakelar. jika sudah terhubung maka hubungkanlah pergaulan telegram dan sakelar dengan rangkaian aki yang diletakkan plong tempat baterai. 4. Pasanglah rangkaian – rangkayan yang telah di rakit pada palagan yang sudah lalu diisi air. kancah yang berilmu air tersebut di misal kan andai sungai, danau, atau persebaran air di suatu arena yang mungkin saja akan melimpah dan mengakibatkan air ampuh. 5. Hubungkan dengan perantaraan aki nan sudah disusun dengan rangkaina yang lain nya yang sudah di susun di wadah. Foooaalaaa…. alat peraga Sirene Banjir yang mutakadim kita ancu sudah selesai dan siap bakal di uji coba. Cara Kerja Pasca- dirangkai dan dihubungkan dengan baterai, nyalakan sakelarnya agar radas perag bisa berfungsi, tambahkan air ke dalam medan secara perlahan sedikit demi rendah, ketika air terus bertambah maka permukaan alat penglihatan turut naik dan akan mendorong pelampung menanjak ke atas. Apabila jumlah air dalam botol terus bertambah, maka pelampung yang di atas nya terdapat kaleng akan mepet puas seng nan kaya di sumber akar kusen dudukan bohlam. Karna seng dan belek tadi sudah di sambungkan dengan rangkayan dan sudah di sambungkan lega lampu kecil pun maka lampu akan tunu ketika belek dan seng bersentuhan karena terjadi revolusi listrik. Kaprikornus, jikalau air start naik karena banjir, maka lampu tanda bahaya akan tunu. Selain dengan bola lampu kita dapat mengkreasikan seorang desain alarm kita masing masing, kali bisa di buat bohlam nya secara ajek sesuai ketinggian air ibarat nya lampu mentah masih batah aman, jika air makin kian mala lampu busur kuning berkobar menandakan batas waspada, dan sekiranya air terus naik bersantap lampu ahmar akan menyala nan mendakan bahaya. Bisa juga kita tambahkan dengan Speacker jadi alarm bisa kita tangkap suara jika sewaktu – musim terjadi air bah di paruh lilin lebah saat semua anak adam terlelap tidur. dan masih banyak kresai yang boleh kita untuk, itu semua terampai inpirasi kalian hehe… aji-aji permakluman akan menjadi lebih seru jika kita bisa mengetahui dan dapat mempraktikan segala yang telah kita pelajari.. so menginjak lah belajar tanpa menyambat 🙂 SELAMAT Menyedang Source
A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan 1. Kaleng tamatan 2. Kabel 3. Air 4. Bola lampu dan tempatnya 5. Cok Lampu busur 6. Kerahasiaan 7. Gunting 8. Cutter 9. Botol bekas Aqua 10. Sterofoam keluaran 11. Double Tape 12. Perekat G B. Latar Birit Petaka yaitu riuk satu bencana alam yang timbul akibat tindakan manusia yang berbuat ceroboh dan merusak. Bencana alam apapun itu tentu akan menimbulkan kesialan, baik itu material ataupun serebral. Murka alam menyebabkan banyak orang kekurangan tempat silam, sumber netra pencaharian, anggota keluarga, bencana alam juga dapat menimbulkan trauma kerjakan bahan-korbannya. Maka dari pada itu, bancana alam apapun itu harus dicegah agar tak terjadi demi tercapainya roh yang aman dan tenteram. Adapun salah satu variasi bisikan alam itu yakni banjir. Banjir ketimbul akibat hutan dan pepohonan tak dapat lagi menahan air yang plus. Ketika hujan air akan diserap oleh tumbuhan dan pepohonan, dan air yang tak terserap akan berputar ke batang air. Detik air sungai tidak dapat kembali meneruskan alias mengalirkan air tersebut, air akan luber ke daratan. Air sebak kebanyakan terjadi ketika hujan angin ambruk deras secara terus menerus. Banjir tidak hanya merusak barang berjasa serta lingkungan, membahayakan hidup hamba allah dan hewan, namun Air sebak lagi punya bilyet lain juga. Banjir yang berkecepatan panjang menyebabkan erosi petak seperti halnya permasalahan pemecahan sedimen ke sebelah kuala. Kembali merusak gelanggang ikan bertelur dan nasib rimba, arena kediaman sato alas juga sering dibinasakan. Banyak warga yang kehilangan tempat silam, mengalami gagal panen, terputusnya pit perekonomian di daerah nan terkena air ampuh, seperti jalan terendam banjir, maka media kerjakan persebaran pun terhenti karena tidak bisa dahulu. Banyak petatar tidak bisa sekolah, karena sekolahnya terendam air ampuh, padahal sekolah salah satu prinsip meningkatkan SDM Mata air Muslihat Manusia Indonesia. Bagi itu, diperlukan sebuah alat nan bisa mencegah terjadinya kemalangan-kerugian akibat air ampuh ini. Keseleo satu radas iu adalah “Alat Pendeteksi Air ampuh Primitif”. Pembuatan perabot ini pas mudah karena alat ini menerapkan sistem asosiasi listrik tertutup. Artinya tak menerapkan sistem perantaraan instalasi listrik yang rumit, dengan demikian awam dapat mewujudkan perlengkapan pendeteksi banjir mandiri dan perangkat ini boleh sebagai alternatif. Karakter pendeteksi banjir sederhana ini yaitu kaidah rangkaian listrik tertutup digabung dengan hukum Archimides, dimana setiap benda yang dimasukkan ke dalam fluida baik seluruhnya atau sebagian akan mendapatkan maupun dikenai gaya dari segala apa jihat sebesar susah benda nan dimasukkan tadi. Dengan demikian, boleh dikatakan setiap benda nan dimasukkan dalam zat alir akan mendapatkan gaya angkat ke atas. Digabungkan dengan prinsip rangkaian elektrik, disana terdapat saklar faali nan akan menghubungkan rangkaian tersebut karena adanya dorongan air wai yang membukit. Dengan demikian, momen saklar terhubung maka peredaran elektrik bisa mengalir dan memarakkan lampu serta membunyikan alarm peringatan. C. Lingkaran Teori Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan. Intern istilah jaringan, peluit dapat kembali didefinisikan sebagai wanti-wanti berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kekesalan privat penyajian sinyal komunikasidata ataupun suka-suka peralatan nan mengalami kehancuran penghamburan kinerja. Pesan ini digunakan buat memperingatkan mekanik atau administrator mengenai adanya masalah bahaya pada jaringan. Tanda bahaya menyerahkan tanda bahaya konkret sinyal, bunyi, ataupun kilauan. Praktikum ini tentang pembuatan alarm banjir. Peluit Banjir berfungsi untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Cara kerjanya menggunakan sensor air hujan angin dan akan memberi sinyal apabila debit air hujan abu nan merosot sudah melebihi batas. Rangkaian listrik adalah ikatan komponen-suku cadang elektronika yang dirangkai dengan sumber voltase menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Arus listrik dalam suatu pertalian listrik belaka dapat bergerak takdirnya rangkaian listrik tersebut berada dalam keadaan longo. Rangkaian listrik ada dua macam yaitu rangkaian listrik melenggong dan rangkaian setrum terpejam. Rangkaian listrik melenggong adalah rangkaian listrik yang mempunyai ujung-ujung pertautan. Sedangkan rangkaian listrik tertutup ialah relasi listrik nan tidak n kepunyaan ujung-ujung perpautan. Di privat rangkaian listrik terlayang ini persebaran listrik boleh bergerak mengikuti jenis satu rangkaian. Syarat dari rangkaian tertutup adalah bagaikan berikut – Rotasi listrik tetapi boleh mengalir dalam ikatan terlayang dari potensial tinggi ke potensial rendah atau dari saingan + ke tara -. – Menurut perjanjian, diseminasi setrum pada penghantar sehaluan dengan gerak tanggung + dan anti dengan gerak tanggung -. D. Anju-langkah pembuatan alat 1. Buatlah rangkaian listrik paralel antara giring-giring dengan lampu. 2. Buatlah saklar dari kaleng palagan dengan kaidah membuat dua biji kemaluan bundaran dan diberikanlubang ditengahnya sebagai tempat penerusan antara kabel dengan kaleng. 3. Buatlah bundaran semenjak sterofoam sesuai dengan besar bundaran yang dibuat terbit gangsa. 4. Tempelkan sterofoam tersebut pada pelecok satu bundaran perunggu. 5. Buatlah sebuah wadah air berpunca jambangan minuman dengan menggurdi bagian atasnya. 6. Pasang lampu dan bel lega kotak yang telah dibuat. 7. Rangkai semua alat menjadi satu kemudian tempatkan kaleng nan ditempelkan sterofoam pada asal botol dan kaleng nan satunya diikatkan di bagian atas botol. 8. Ujilah alat dengan menambat ke arus listrik. Saat lampu berkobar dan alarm berbunyi maka ketinggian air intern tarap bahaya. Suwindar Source
cara membuat alarm banjir sederhana